Judul : Teknik Penulisan
Naskah Avertising
A. Pendahuluan
Menulis
naskah untuk periklanan bukan sesuatu yang gampang, ini memerlukan seorang penulis
naskah yang memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang ini dengan banyak
mencoba, belajar dan mengalami sendiri.
Periklanan
atau dalam bahasa Inggris disebut Advertising,
dalam bahasa Indonesia dikenal dengan:
1. Indoor Advertising atau
disebut Iklan
2. Outdoor Advertising atau
disebut Reklame (recklame)
Kalau
iklan menggunakan penyewaan ruang didalam media massa apakah itu media cetak
atau pun elektronik. Sedangkan Outdoor
advertising menggunakan ruang bukan didalam media massa tetapi di alam
terbuka.
1. Pengertian Advertising (Periklanan)
Menurut
Frank Jeffkins:
“Advertensi adalah penyajian pesan
yang menawan mengenai penjualan dan jasa atau jasa dengan harga serendah
mungkin”
Menurut
Otto Kleppers yang dikutip oleh Jan Pramono:
“Advertensi itu berurusan dengan
manusia (orang) yang berurusan dengan cara hidup dan perilaku mereka yang
berhubungan dengan barang-barang yang mereka beli atau jasa yang mereka cari
dan dengan orang-orang yang membuat barang-barang tersebut atau orang yang
menyediakan jasa bagi merela”.
`Menurut Pramini:
“Advertising adalah suatu bentuk komunikasi massa yang bersifat
komersial dan personal dengan tujuan untuk menimbulkan kegiatan tertentu yang
memberikan keuntungan material kepada pemasangaannya, keuntungan biasanya
dating melalui peningkatan penjualan suatu produk atau jasa yang di
advertensikannya”.
Atau menurut DR. Soerjono W:
“Advertising adalah suatu bentuk
komunikasi massya yang bersifat komersial dan personal dengan tujuan untuk
menimbulkan kegiatan tertentun yang memberikan keuntungan material kepada
pemasangannya, keuntungan biasanya dating melalui peningkatan penjualan suatu
produk atau jasa yang di advertensikannya”.
2.
Tujuan
Advertising (Periklanan)
- a. Membangun kesadaran konsumen
- b. Meningkatkan image produk
- c. Mempengaruhi Brand Preference para pemakai Brand-brand lain
- d. Menunjang realisasi target penjualan
- e. Untuk menjual barang produknya
- f. Untuk mendekatkan para konsumen
- g. Untuk menciptakan permintaan
- h. Untuk memperkenalkan barang dan jasa kepada konsumen.
3.
Peranan
khusus Advertising
Jeffkins
menambahkan:
“Advertising dimaksudkan untuk
membujuk dengan tujuan menjual sesuatu, sedangkan public relations dimaksudkan
untuk memberikan informasi dengan sekaligus mendidik public”.
Untuk itu
diperlakukan teknik penulisan naskah pesan-pesan dari pihak produsen melalui
bagian periklanannya atau public relationnya. Untuk itu diperlukan ruang
lingkup penyiapan naskah tersebut. Sebuah advertensi (periklanan) harus
memiliki:
- a. Headline (judul)
- b. Isi advertensi
- c. Ilustrasi
- d. Motto (semboyan)
- e. Mark produsen (label produk) yang menarik
f.
Alamat produsen
4.
Petunjuk
pelaksanaan penyiapan pembuatan naskah advertensi
- a. Penyiapan pembuatan head line periklanan harus ada unsure to attract attentions
- b. Mudah dibaca dan jelas
- c. Mudah menimbulkan minat bagi pembaca periklanan itu
- d. Headline harus singkat
- e. Harus jelas
f.
Harus asli (tidak meniru/membajak judul
milik orang lain).
Contoh:
Murder!
Stop!
Hey, you!
I know what I Want!
Don’t Read This!
Contoh
ini diambil dari Headline periklanan luar.
Syarat
tambahan
- a. Judul harus wajar
- b. Sesuai dengan permintaan pasaar
- c. Jangan lupa logo perusahaan
- d. Pilih media yang tepat
- e. Gunakan teks sesuai dengan kacamata konsumen
- f. Gunakan tipe huruf yang menarik dan tepat
- g. Gunakan warna yang menarik
- h. Perhitungan biaya yang seringan mungkin.
Pembuatan slogan
- a. Slogan harus bebas (tidak meniru)
- b. Idenya mudah diterima pikiran public
- c. Gunakan yang ada hubungannya dengan sejarah, nama kota atau sesuatu yang benar.
- d. Harus singkat
- e. Mudah diingat
- f. Ide yang tertera harus sesuai dengan produk
- g. Memiliki day sugesti yang tinggi.
Contoh
Slogan
- a. Pakai Daia lupakan yang lain!
- b. Guinness is good for you
- c. Dollar for Dollar
- d. 9944/100 percent pure
- e. Pepsodent alasan untuk tersenyum.
Pembuatan
Label/Merek/Trade Mark
a. Tertera
nama produsen
b. Singkat atau akronim
c. Harus menjadi identitas perusahaan
d. Tidak menimbulkan kesan mutu yang rendah
e. Jangan gunakan kata-kata/akronim yang sukar dieja
f. Gunakan huruf yang menarik
g. Jangan meniru dari merk lain
h. Jangan menggunakan foto pribadi tanpa izin.
b. Singkat atau akronim
c. Harus menjadi identitas perusahaan
d. Tidak menimbulkan kesan mutu yang rendah
e. Jangan gunakan kata-kata/akronim yang sukar dieja
f. Gunakan huruf yang menarik
g. Jangan meniru dari merk lain
h. Jangan menggunakan foto pribadi tanpa izin.
Pembuatan
Ilustrasi
Ilustrsi adalah
unsure mendukung untuk menciptakan perhatian atau minat public. Harus mendukung
judul maupun isi pesan. Ilustrasi yang baik antara lain:
- a. Menarik perhatian public
- b. Harus harmonis, warna maupun foto dan gambar yang dimuat
- c. Harus sesuai dengan produk
- d. Gambar yang digunakan harus berbicara atau bercerita tentang produk tersebut.
Alamat
Perusahaan
Harus
lengkap dengan nomor telepon dll.
Isi
Advertensi
- a. Ciptakan kemauan pribadi pemakai
- b. Ciptakan kesenangan pemakai
- c. Ciptakan keangkuhan/prestise pemakai
- d. Gunakan tata bahasa khusus/advertensi
- e. Jangan menggunakan kata-kata mati
f.
Ciptakan unsure-unsur kebenaran di dalam
proses pesan-pesan tsb.
5.
Penggunaan
tata Warna dalam Advertensi
Didalam periklanan data psikologi
warna, terapkan ada rangking warna terapan.
Rangking
warna:
Rangking
|
Huruf/Warna
|
Latar
Belakang
|
1
2
3
4
5
6
|
Hitam
Hitam
Kuning
Putih
Biru
Putih
|
Kuning
Putih
Hitam
Hitam
Putih
Biru
|
Ini
menurut Quertion
Rangking
|
Huruf/Warna
|
Latar
Belakang
|
1
2
3
4
5
6
|
Hitam
Hijau
Merah
Putih
Putih
Hitam
|
Kuning
Putih
Hitam
Hitam
Putih
Biru
|
Ini
menurut Adinegoro
6.
Psikologi
Warna
- a. Warna orange member suasaana seperti sinar matahari/hangat
- b. Jambon member suasana yang hallus dan lembut
- c. Kuning member suasana gembira
- d. Hijau member suasana segar dan gembira
- e. Biru member suasana sejuk dan dingin
- f. Purple member suasana mewah
- g. Merah tua member suasana yang nikmat
- h. Merah muda member suasana penuh kegembiaraan.
Dengan
berpedoman teori-teori ini, maka untuk menulis sebuah naskah iklan, reklame
harus semi berhati-hati agar tujuan utama dari periklanan itu tercapai, yaitu
untuk:
- a. Meyakinkan diri public/konsumen tentang produk yang diiklankan.
- b. Iklan mupun reklame dapat menggunakan teks seperti sebuah cerita.
Tugas:
Gunting sebuah iklan
dan beri pendapat anda dan komentar anda, apakah iklan pesan itu telah merasuk
dalam pikiran public pelakunya.
0 Response to "Penulisan Humas Pertemuan 10"