Judul : Ruang Lingkup Perkuliahan Tentang Teknik Penulisan Naskah
Public Relations
Pendahuluan
Tujuan
utama dari kegiatan Departemen Pubclic Relation (PR) dalam sebuah lembaga,
organisasi atau perusahaan, adalah untuk menciptakan citra perusahaan (Corporate Image). Untuk menciptakan
citra perusahaan ini, sudah tentu citra itu harus dilakukan dengan berbagai
cara, semua cara yang harus dilakukan adalah cara atau kegiatan yang dilakukan
oleh kegiatan komunikasi.
PR
adalah bagian dari Ilmu Komunikasi, khususnya Komunikasi Massa (Mass Communication).
Drs
R.A Santosa Sastropoetra dalam bukunya yang berjudul Komunikasi Sosial
memberikan gambaran melalui skema sebagaimana tergambar dibawah ini:
1.
Skema Bentuk Komunikasi Sebagai berikut:
2.
Dari bentuk di atas, maka kegiatan
Public Relations de\\ini adalah bagian dari kegiatan Komunikasi Massa yang
meliputi kegiatan Jurnalistik, Public Relation, Penerangan, Propaganda, Agitas,
Periklanan, Retorika, Publicity, Pameran dan Komunikasi Internasional
Kalau kegiatan
Public Reltion Itu adalah untuk menghadapai publik dengan kata lain untuk
menciptakan agar citra perusahaan tersebut itu positif di mata publik, maka
harus dilakukan beberapa teknik. Harus digunakan beberapa media, apakah itu
media komunikasi personal, kelompok maupun media komunikasi massa.
Dalam menggunkan
media ini para perilaku Public Relation harus mengetahui publik mana yang akan
diterpa media tersebut, apakah publik dalam perusahaan (internal) atau publik
diluar perusahaan (eksternal). Untuk kitapun harusnmengenal jenis publik yang
sering dihadapi oleh Departemen Public Relations. Minimal Public Relations
Officcer perlu mengetahui dua puluh kunci sebagaimana dianjurkan oleh Fraser P.
Saitel yang dinyatakannya dalam skema dibawah ini;
Media komunikasi
yang digunakan, dapat digunakan atau dapat digunakan dalam kegiatan Public
Relations antara lain:
**)
Masing-masing mempunyai deskripsi dan cirri-cirinya sendiri.
Atau
juga dapat ditambah lagi dengan media-media lain seperti:
a. House
Jurnal (Media Internal berupa Majalah Perusahaan)
b. Printed
Material Meliputi:
1) Brochure
(Brosur)
2) Leaflet
3) Booklets
4) Kepala
Surat
5) Kartu
Nama
6) Kalender
7) Pamplet
c. Media
pertemuan misalnya:
1) Prestasi
2) Diskusi
3) Seminar
4) Pameran,
dll
d. Broadcasting
Media Meliputi:
1) TV
2) Radio
e. Pembuatan
Company Profile
f. Pembuatan
Annual report
g. Pembuatan
Prospektus, dll.
Dalam menangani
pengisian media tersebut Departemen Public Relation memerlukan kemampuan
membuat isi media tersebut. Isi media itu harus ditulis atau dikenal Public
Relations Writing Technique atau dikenal Teknik penulisan Public Relations.
Dalam teknik
penulisan Public Relation ini, tidak begitu berbeda dengan teknik-teknik
penulisan Jurnalistik oleh karena itu seorang yang bergerak dibidang Public
Relations, mau tidak mau juga mengenal teknik penulisan Jurnalistik, Teknik
Pembuatan Foto Jurnalistik.
Beberapa tulisan
yang menyangkut kejurnalistikan ini yang banyak dilakukan oleh Public Relations
Officer antara lain:
a.
News Realese atau sering dikenal juga dengan Press Realese atau Siaran Berita
B. Apa dan Bagaimana Teknik
Penulisan Naskah PR
Menulis
atau teknik menulis yang berkaitan dengan kegiatan Public Relations ini
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah seperti menulis untuk Press Realese, News
Letter, Tabloid, Magazine, Report, companya Profile, Naskah Pidato,
Artikel/Feature Advertorial, Naskah Presentasi Bisnis atau sejenisnya. Makalah
seminar, semua ini membutuhkan Public Relations Writing technical.
Kemampuan
untuk tulis menilis (dikenal dengan Public Relations Skill) diperlukan bagi
pertugas public Relations Officer (PRC). Untuk itu diperlukan latihan dan ini
mutlak PRO harus menguasai teknik penulisan beita (News Writing) dengan
mkenggunakan formula 5W+1H serta struktur kalimat berita dengan sistem Piramida
terbalik.
Perlu
diingatkan bahwa tulis menulis itu bukan saja keterampilan umum, akan tetapi
disamping memiliki keterampilan diperlukan juga:
1. Kemampuan
berbahasa yang baik khususnya bahasa jurnalistik.
2. Memiliki
wawasan yang luas
3. Memerlukan
kreatifitas mengelola bahan yang bersifat berita
4. Mampu
dan mengerti teknik menulis Press Realese
5. Mampu
dan mengerti teknik menulis artikel maupun Feature
6. Mampu
menganalisa dan memahami keinginan pembaca atau audio dll.
Dalam
bukunya Manajemen humas Rosadi Ruslan, SH menulis beberapa petunjuk utama dalam
menulis ini antara dapat menggunakan formula atau kiat KISS yaitu: Di samping
Kiss ini tulisan itu harus didukung Fact (fakta)
khususnya fakta yang aktualdidukung data, informasi serta referensi buku
sebagai sumber atau kepuskaan.
Dapat
juga KISS didukung dengan hasil riset, hasil diskusi dll. Tulisan yang lebih
lengkap apabila PRO akan membuat Company Profile, Annual report, Prosepektus
dan Proposal Public Relations Campaign.
Disamping
isi dari informasi yang akan ditulis itu, perulu juga didikung oelh fisik dari
media yang digunakan. Misalnya majalah yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Majalah ini harus memiliki:
1. Seni
(Art)
2. Layout (Tata
letak yang bagus)
3. Desain
(Design)
4. Kualitas
kertas dan cetakan
C. Kiat dan Tujuan Menulis Tulisan
PR
Untuk
menulis tulisan Pubic Relations harus diperhatikan:
1. Gaya
bahasa yang digunakan
2. Topik
dan isu yang diangkat dalam tulisan itu
3. Rancangan
atau tujuan publikasi yang akan ditulis itu
4. Strategi
pesan yang hendak dicapai oleh tulisan yang kita buat
5. Diperlukan
persiapan yang cukup matang
6. Siapa
pembaca yang aka dijadikan sasaran tulisan itu
7. Apa
efek yang diinginkan oleh tulisan kita tersebut
8. Segi
akurasi dari tulisan itu, apakah dapat dipercaya
9. Bahasa
yang digunakan apakah menggunakan kalimat-kalimat aktif gaya bahasa formal,
jargon-jargon informal, padat, singkat, enak dibaca dipenuhi.
10. Apakah
tulisan kita itu menulis tentang sesuatu yang baru dan menarik pembaca? (Something a new and interested in).
11. Apakah
tulisan kita itu eklusivitas dan relevansi?
12. Apakah
latar belakang penulisan itu lengkap, bermanfaat bagi pembaca, apakah
menampilkan grafik, statistika, angka-angka dsb?
Semua
tujuan tulisan kita tersebut haruslah berisi kedua belas formula ini.
D. Teknik untuk Membuat Tulisan
yang Menarik
Tulisan
itu menarik atau tidak sebenarnya relatif, tetapi tulisan yang menarik bilakita
menggunakan formulasi yang memenuhu syarat tertentu antara lain:
1. Tulisan
boleh menggunakan ilustrasi ilustrasi
2. Gunakan
gaya bercerita
3. Tidak
menggunakan bahasa yang kaku (atau bahasa teknis).
4. Dapat
menggunakan unsur narasi.
5. Gunakan
gaya deskripsi gaya menceritakan secara gaya bercerita seakan-akan pembaca
sedang mendengarkan apa yang anda tulis
a. Gambarkan
aksi atau movement di dalam artikel tersebut.
b. Gunakan
imajinasi yang hidup, sederhana, sistematis, teratur, mulai dari pembukaan,
pembahasan/penguraian materi/artikel hingga kesimpulan
6. Banyak
gunakan kalimat aktif
Selipkan humanity
didalam tulisan itu.
0 Response to "Penulisan Humas Pertemuan 1"