Definisi Komunikasi
1.
Carl
Hovland, Janis & Kelley. Komunikasi adalah suatu proses melalui
dimana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk
kata – kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya
(khalayak).
2.
Harold
Lasswell. Komunikasi pada dasarnnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan
saluran apa, kepada siapa, dan dengan akibat apa atau hasil apa. (Who says
what in which channel to whom and with what effect)
3.
Barnlund.
Efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
4.
Weaver.
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat
mempengaruhi pikiran orang lainnya.
5.
William
Albig. Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti
individu-individu.
6.
Wilbur
Scramm. Kita berusaha mengadakan persamaan dengan orang lain.
7.
Raymond S. Ross. Proses transaksinal yang
,eliputi pemisahan dan pemilihan bersama lambing secara kognitif sedemikian
rupa sehingga membantu orang lain untuk mengeluarkan dari pengalamannya sendiri
arti atau responss yang sama dengan yang dimaksud oleh sumber. (A transactional process involving cognitive
sorting, selecting and sharing of symbols in such a way to help another elicit
from his own experience a meaning or responses similar ti that intended by the
source).
8.
Beamer & Varner (2008). Komunikasi adalah
suatu proses penyampaian pendapat, pikiran dan perasaan kepada orang lain yang
dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budayanya.
9.
Theodornoson & Theodornoson (1969). Berupa
penyebaran informasi, ide-ide, sikap-sikap atau emosi dari seseorang atau
kelompok kepada yang lain (atau lainnya) terutama melalui symbol-simbol.
10.
Garbner (1967). Komunikasi dapat didefinisikan
sebagai social inter-action melalui
pesan-pesan
11.
Onong Uchyana (2002). Komunikasi sebagai proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang
lain (komunikan) kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan,
informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa
keyakinan, kepastian, keraguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan
dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati.
Komunikasi
Intrapribadi (Intrapersonal Communication)
Komunikasi Intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang
terjadi didalam diri komunikator sendiri antara self dengan gold. Komunikasi
intra personal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam
pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim
sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam
proses internal yang berkelanjutan.
Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang
lainnya. Pengetahuan mengenai diri sendiri melalui proses-proses psikologis
seperti persepsi dan kesadaran terjadi saat berlangsunya komunikasi
intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang
saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri
dan orang lain.karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka
pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada
suatu ungkapam atau obyek
Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari
dalam upaya memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo’a, bersyukur,
introspeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita,
mendayagunakan kehendak bebas dan berimajinasi secara kreatif.
Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan yang
terjadi dalam hidup kita. Kita tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri
kita, tetapi, perilaku kita selama ini memainkan peranan penting bagaimana kita
membangun pemahan diri pribadi ini.
Komunikasi
antar pribadi (Antrapersonal Communication)
Komunikasi
antar pribadi yang dimaksud disini adalah proses komunikasi yang berlangsung
antara 2 orang atau lebih secara tatap muka.Seperti yang dikatakan
r.wayne pace bahwa “Interpersonal
comunication is involving two or more people in face setting”, artinya
komunikasi antarpribadi melibatkan dua orang atau lebih dalam kondisi tatap
muka.Berdasarkan sifatnya ,komunikasi antar pribadi dapat dibedakan menjadi 2
macam yaitu komunikasi diadik dan komunikasi kelompok kecil.
Komunikasi
kelompok (Group Communication)
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung
antara beberapa orang dalam suatu kelompok“kecil” seperti dalam rapat,
pertemuan , konferensi dan sebagainya (anwar arifin,1984).
Michael burgoo (dalam wiryanto,2005) mendefinisikan
komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan
yang telah diketahui, seperti barbagai informasi , menjaga diri, pemecahan
masalah , yang mana anggota – anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi
anggota-anggotanya yang lain secara tepat. kedua definisi komunikasi kelompok
di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki
susunan rencana kerja tertentu untuk mencapai tujuan kelompok.
Karakteristik komunikasi kelompok:
- Komunikasi kelompok kecil, adalah komunikasi yang ditujukan kepada kognisi komunikasi prosesnya berlangsung secara dialogis. Misalnya kuliah, ceramah, diskusi, seminar, rapat dan lain-lain. Ciri yanng lainnya adalah komunikasi kelompok kecil ialah bahwa prosesnya berlangsung secara dialogis tidak linear, melainkan sirkular.
- Kelompok komunikasi besar, adalah komunikasi yang ditujukan kepada efeksi komunikan prosesnya berlangsung secara linear.
Komunikasi
Organisasi (Organization Communication)
Komunikasi
organisasi mencakup kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi dan komunikasi antar organisasi. Komunikasi
organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam
kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (wiryanto,2005).
Sendjaya (1994) menyatakan
fungsi komunikasi dalam organisasi:
- Fungsi informative, organisasi dapat dipandang sebagai suatu
sistem pemrosesan informasi.
- Fungsi regulative, ini berkaitan dengan peraturan-peraturan
yang berlaku dalam suatu organisasi.
3. Fungsi
persuasif
4. Fungsi
integrat
Komunikasi Massa
(Massa Communication)
Komunikasi massa adalah
komunikasi melalui media massa, atau komunikasi kepada banyak orang dengan
menggunakan sarana media. Komunikasi
massa dapat diartikan dalam dua cara :
- Komunikasi oleh media
- Komunikasi untuk massa
Karakteristik komunikasi massa:
- Komunikator melembaga
- Pesan bersifat umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak
- Menimbulkan keserempakan dan keserentakan
- Komunikan bersifat anonim dan heterogen
- Berlangsung satu arah
- Umpan balik tertunda
Karakteristik media massa
- Publsitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
- Universalitas, pesannya bersifat umum.
- Periodisitas, tetap atau berkala.
- Kontinuitas, berkesinambungan atau terus menerus sesuai dengan periode mengudara atau jadwal terbit.
- Aktualitas, berisi hal – hal baru.
Fungsi komunikasi massa
- Fungsi pengawasan
- Fungsi social learning
- Fungsi penyampaian informasi
- Fungsi transformasi budaya
- Hiburan
Sumber:
- Ø Bungin, Burhan. 2009. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana
- Ø Syam, Nina W. 2012. Psikologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa rekatama Media
- Ø Ardianto, Elvinaro. 2007. Sosiologi Komunikasi. Bandung: Simbiosa rekatama Media
- Ø Komunikasi Intrapersonal. 2013.http://id.wikipedia.org/wiki/komunikasi-intrapersona;/
- Ø Catatan PIK semester 1
0 Response to "Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli"