1. Bila Saudara akan membangun suatu bisnis atau suatu perusahaan, apa yang menjadi dasar utama keinginan tersebut?
Adakah faktor-faktor lain selain yang Saudara kemukakan di atas?
Jawab:
Saya ingin membangun usaha photo studio dan video project karena itu merupakan hobi. Faktor lain saya ingin menjadikan hobi saya menjadi usaha. Selain itu saya ingin mengembangkan kemampuan anak bangsa dalam mengolah video, seperti belajar trik-trik sederhana Hollywood dan lainnya.
2. Seorang Entrepreneur akan selalu melihat peluang dalam membuat keputusan bisnisnya. Jelaskan mengapa faktor peluang merupakan bagian fundamental bagi seorang entrepreneur!
Jawab:
Tentu saja, karena faktor peluang sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan bisnis atau perusahaan seperti apa yang ingin kita bangun. Perusahaan yang kita dirikan pun harus sesuai dengan peluang serta kebutuhan pasar yang pertama-tama kita amati terlebih dahulu.
3. Dalam membangun bisnisnya seorang Entrepreneur dipengaruhi oleh berbagai faktor peluang bisnis. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor peluang bisnis tersebut!
Jawab:
1) Perubahan teknologi, merupakan peluang usaha karena memungkinkan orang untuk mengalokasikan sumber daya dengan cara yang berbeda dan lebih potensial.
2) Perubahan politik dan kebijakan, merupakan sumber peluang usaha baru.
3) Perubahan demografi, merupakan potensi letak dimana kita akan membuka usaha tersebut.
4) Institusi bisnis, adalah sumber peluang usaha dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian.
5) Akses informasi, memungkinkan seseorang memperoleh peluang membuka usaha dibandingkan orang lain yang tidak mengetahui.
6) Variasi pengalaman hidup, dapat membantu seseorang dalam menemukan peluang.
7) Ikatan social, memungkinkan seseorang dalam menemukan peluang usaha melalui interaksi dengan orang lain atau jejaring social mereka.
8) Kepribadian, berpengaruh terhadap pengambilan keputusan terkait memanfaatkan peluang.
9) Motivasi, orang yang mempunyai akan memanfaatkan peluang.
10) Evaluasi diri (mengkaji diri sendiri dan percaya diri)
11) Karakteristik kognitif, memengaruhi seseorang dalam berfikir dan membuat keputusan.
4. Kepribadian seseorang akan memengaruhi keputusannya dalam proses pengambilan keputusan terhadap suatu peluang yang muncul. Jelaskan aspek kepribadian ekstraversi, agreebleeness dan pengambil risiko terkait pelung bisnis tersebut.
Jawab:
a. Ekstraversi, terkait dengan sikap social, asertif, aktif, ambisi, inisiatif dan ekshibisionis. Sikap ini akan membantu entrepreneur dalam mengekploitasi peluang terutama dalam memperkenalkan ide ataupun kreasi mereka yang bernilai kepada calon pelanggan, karyawan dan sebagainya. Sikap ini membantu entrepreneur untuk mengombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya dalam kondisi tidak menentu
b. Agreebleeness (Kesepahaman), sikap ini terkait dengan keramahan, komformitas social, keinginan untuk mempercayai, kerja sama, keinginan untuk memaafkan, toleransi dan fleksibilitas dengan orang lain. Hal ini akan membantu entrepreneur dalam membangun jaringan kerja sama untuk kematangan bisnisnya, terutama aspek dari keinginan untuk mempercayai orang lain.
c. Pengambil resiko, sikap ini berkaitan dengan kemauan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan beresiko. Beberapa risiko yang mungkin dihadapi oleh entrepreneneur antara lain pemasaran, financial, psikologis dan social. Seseorang yang memiliki perilaku pengambilan risiko yang tinggi akan lebih mudah dalam mengambil keputusan dalam keadaan yang tidak menentu dan mengorganisasikan sumber daya yang dimilikinya terutama dalam memperkenalkan produknya ke pembeli.
5. Seorang Entrepreneur harus memiliki kemampuan mengevaluasi dirinya terkait keputusan-keputusan bisnis yang diambil. Evaluasi diri ini meliputi locus of control dan self efficacy. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedua sifat tersebut.
Jawab:
a. Locus of control, adalah kepercayaan seseorang bahwa ia mampu mengendalikan lingkungan di sekitarnya. Seorang entrepreneur yang memiliki internal locus of control lebih mampu dalam memanfaatkan peluang kewirausahaan. Mereka memiliki kepercayaan dapat memanfaatkan peluang, sumber daya, mengorganisasikan perusahaan dan membangun strategi. Hal ini dikarenakan kesuksesan dalam menjalankan aktivitas entrepreneur bergantung pada keinginan seseorang untuk percaya pada kekuatannya sendiri.
b. Self Efficacy, adalah kepercayaan seseorang pada kekuatan diri dalam menjalankan tugas tertentu. Entrepreneur sering membuat penilaian sendiri pada keadaan yang tidak menentu, oleh karena itu mereka harus memiliki kepercayaan diri dalam membuat pernyataan, keputusan mengenai pengelolaan sumberdaya yang mereka milliki.
6. Seorang Entrepreneur harus bisa membuat keputusan positif mengenai sesuatu yang belum dipahami anggota organisasi, dalam kondisi ketidak pastian dan informasi yang terbatas. Jelaskan apa yang saudara ketahui terkait karakteristik kognitif, over confidence, representative dan intuisi dari seorang Entrepreneur.
Jawab:
a. Overconfidence, merupakan kepercayaan pada pernyataan diri yang melebihi keakuratan dari data yang diberikan. Sikap percaya yang berlebihan ini sangat membantu entrepreneur terutama dalam membuat keputusan pada situasi yang belum pasti dan informasi yang terbatas. Overconfidence mendorong orang mampu memanfaatkan peluang usaha (Busenitz dalam Shane, 2013).
b. Representatif, representative merupakan keinginan untuk menggeneralisasi dari sebuah contoh kecil yang tidak mewakili sebuah populasi. Bias dalam representatif akan mendorong seorang entrepreneur dalam membuat keputusan. Ia menjadi lebih mudah dalam membuat keputusan terutama dalam keadaan yang tidak menentu. Para pendiri perusahaan memiliki nilai representativeness yang lebih tinggi dibandingkan dengan manajer. Hal ini menunjukkan gaya pemecahan masalah antara entrepreneur berbeda dengan manajer.
c. Instuisi, sebagian besar entrepreneur menggunakan instuisi dari pada menganalisis informasi dalam membuat keputusan. Kegunaan instuisi untuk memfasilitasi pembuatan keputusan mengenai ketersediaan sumber daya, mengorganisasi dan membangun strategi baru. Dengan memfasilitasi pembuatan keputusan maka argument akan muncul dan instuisi selanjutnya akan meningkatkan performa dalam kegiatan entrepreneur. Hasil penelitian Allison, dkk., menunjukan bahwa pemdiri perusahaan lebih intuitif dalam pengambilan keputusan dibandingkan dengan manajer.
7. Apa yang dimaksud dengan usaha kecil? Apa keunggulan dan kelemahan usaha kecil tersebut? Jelaskan dan beri contohnya! Bagaimana struktur usaha di Indonesia?
Jawab:
Usaha kecil adalah usaha yang dikelola secara mandiri, tidak mendominasi pasar dan memenuhi standar unkuran tertentu dari sisi laba dan jumlah karyawan. Usaha kecil umumnya memiliki jumlah karyawan kurang dari 20 orang (85%), diantara 20 hingga 200 orang (10%) dan selebihnya antara 100 hingga 500 orang (5%). Contohnya bisnis berdagang karpet.
Keunggulan usaha kecil memiliki perbedaan pada posisi pasar, gaya manajerial, jumlah karyawan, kemampuan keuangan, bentuk organisasi maupun kapabilitas staf. Contohnya bisnis berdagang karpet, kita tidak perlu bermodal terlalu banyakl serta tidak memerlukan banyak karyawan.
Kelemahan usaha kecil terletak pada faktor manajemen, dana dan peraturan pemerintah. Contohnya bisnis berdagang karpet, saat antar jemput kita harus menyewa jasa angkut barang, paket, dll.
Struktur usaha di Indonesia pada tahun 2009. Usaha besar besar mencapai 4.677 unit (0,01%, Usaha menengah mencapai 41.133 unit (0,08%), Usaha kecil mencapai 546.675 unit (1,04%) dan usaha makro mencapai 52.769.795 (98,88%). Keseluruhannya mencapai 52.769.280 struktur usaha di Indonesia.
8. Dalam mengembangkan usaha pata Entrepreneur dapat memperoleh kredit dari Bank. Sebutkan banyak kredit dari perbankan nasional menurut penggunaannya! Bagaimana kinerja keuangan bank BNI, Mandiri, BRI, BCA dan CIMB Niaga pada triwulan-1 tahun 2013 yang saudara ketahui?
Jawab:
Hingga tahun 2011, Bank Umum Nasional telah menyalurkan kredit ke berbagai bidang usaha seperti perdagangan, restoran dan hotel, perindustrian, jasa dunia usaha dan lainnya. Penyaluran kredit menurut penggunaan untuk tahun 2011 terbesar diberikan untuk kredit modal kerja sebesar 47,9%, diikuti oleh kredit konsumsi durutan kedua sebesar 31,32% dan terakhir untuk kredit investasi sebesar 20,71%.
Kinerja keuangan beberapa bank per triwulan I Tahhun 2013 (triliun rupiah):
Bank
|
Total Aset
|
Giro
|
Tabungan
|
Simpanan Berjangka
|
Laba Tahun Berjalan
|
Mandiri
|
640,60
|
94,52
|
195,67
|
176,83
|
4,30
|
BRI
|
529,51
|
58,40
|
172,68
|
175,10
|
5,09
|
BCA
|
447,4
|
92,54
|
206,30
|
68,39
|
2,89
|
BNI
|
319,72
|
68,54
|
89,64
|
75,91
|
2,07
|
CIMB
NIAGA
|
217,46
|
42,97
|
32,67
|
83,99
|
1,05
|
9. Bagaimana perkembangan UNKM dan sumbangan UMKM terhadap produk domestic bruto Indonesia yang saudara ketahui?
Jawab:
Usaha mikro keci dan menegah (UMKMI) di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2005 terdapat 47 juta unit UMKM, pada tahun 2010 terdapat 53,52 juta unit, tahun 2011 sebanyak 55,21 juta unit dam tahun 2013 terdapat 56,53 juta unit. Hal ini menunjukan peningkatan yang begitu pesat tiap tahunnya.
Sumbangan UMKM terhadap PDB:
Tahun
|
Nilai
PDB UMKM (Rp triliun)
|
Presentasi
terhadap PDB total
|
2005
|
975,5
|
55,49%
|
2006
|
1.035,62
|
58,49%
|
2007
|
1.100,67
|
58,44%
|
2008
|
1.165,75
|
58,35%
|
2009
|
1.214,73
|
58,17%
|
10. Apa yang saudara ketahui tentang pajak usaha kecil terkait SK Menteri Keuangan no. 197 tahun 2013 dikaitkan dengan SPT dan PPN?
Jawab:
SK Menteri Keuangan no. 197 tahun 2013 berisi tentang pengusaha yang mempunyai omzet tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam setahun dan memilih menjadi bukan pengusaha kena pajak, tidak diwajibkan dipungut, menyetor dan melaporkan pajak pertambahan nilai, serta tidak diwajibkan membuat faktur pajak dan tidak perlu melaporkan surat pemberitahuan (SPT) masa pajak pertambahan nilai (PTN). Dengan itu biaya kepatuhan perpajakan akan menjadi lebih rendah. Ketentuan ini mulai berlaku per 1 Januari 2014.
11. Sebutkan dan jelaskan apa yang Saudara lakukan di awal membuka usaha baru?
Jawab:
Pertama tama menentukan siapa pelanggan kita, lokasi pelanggan, kemampuan daya beli pelanggan, sipapa pesaing kita, serta membedakan produk kita dengan pesaing kita. Dari identefikasi tersebut dilanjutkan dimana, kapan, seberapa besar dan bagaimana kita memosisikan usaha baru kita. Agar sasarnnya jelas dan kita dapat mengoptimalkannya.
12. Dalam memulai membuka usaha, prinsip apa yang paling utama harus kita dimiliki? Jelaskan!
Jawab:
1) Tekad kuat, kerja keras dan dedikasi, dengan tekad yang kuat usaha yang kita bangun akan berhasil. Dengan kerja keras dan dekasi yang tinggi kita mampu menghadapi kendala serta rintangan dan meminimalkan faktor penghampat perusahaan.
2) Kompetisi Manajerial, kita harus banyak mempelajari apa bidang bisnis kita agar dapat berkompetisi.
3) Permintaan pasar, kita harus cermat terhadap permintaan pasar agar tidak didahuli pesaing dan pemimpin pasar.
4) Control yang ketat, agar tidak ternyadi penyimpangan dalam usaha kita, agar keberlangsungan perusahaan tetap terjaga.
5) Beri perhatian, agar semangat kerja karyawan tetap terjaga dan hasil pun bisa sesuai dengan harapan.
13. Setiap orang berpeluang memiliki usaha atau perusahaan sendiri! Banyak para Entrepreneur sukses berasal dari kalangan kurang berada bahkan miskin karena tidak memiliki uang sebagai modal membuka usaha. Menurut saudara modal apa yang paling utama seharusnya dimilikioleh seseorang guna membangun usaha? Jelaskan!
Jawab:
Modal pertama adalah “diri sendiri” atau Modal Diri, Antara lain:
Kompetensi, terhadap suatu bidang merupakan modal diri yang paling utama dalam membangun suatu bisnis. Jangan berbisnis pada bidang yang bukan kompetensi diri karena dapat berakibat kegagalan dan rugi.
Kecerdasan, merupakan karunia dari Sang Pencipta: Intelektual, spiritual, emosional, fisik dan berekreasi. Maka maksimalkanlah kecerdasan itu.
Akal pikiran, dengan akal dan pikiran kita diberi pengetahuan agar dapat menangkap peluang dan memanfaatkannya untuk membangun suatu usaha.
Keberanian, dibutuhkan untuk memulai usaha bisnis. Segunung ide dan segudang tidak ada artinya tanpa keberanian.
Keyakinan, yakin kita akan sukses, disamping itu penguasaan terhadap bisnis yang dibangun merupakan faktor pendorong keyakinan kita.
Ketekunan, dapat menghasilkan ekspetasi. Karenanya ketekunan sangat dibutuhkan untuk memberhasilkan usaha kita.
Keuletan, pribadi yang pantang menyerak dapat menyelesaikan apa yang ditugaskan.
Kerajinan, orang yang sukses adalah orang yang rajin, tidak menyia-nyiakan waktu, efektif dan produktif, sesuai pepatah “Rajin Pangkal Kaya”
14. Membangun suatu bisnis haruslah dilakukan dengan cara yang cerdas dan tepat agar tidak terjadi kerugian biaya, pemborosan waktu dan tenaga, serta tepat sasaran. Menurut saudara apa kunci sukses memulai suatu bisnis? Jelaskan!
Jawab:
Kunci sukses memulai bisnis antara lain:
1) Modal, sesuaikan kondisi keuangan kita dengan sasaran usaha awal yang kita buka. Modal dibelanjakan untuk keperluan usaha. Baiknya 30% dicadangkan. Tanpa modal anda bisa lakukan dengan cara sistem kredit.
2) Skill, bukalah usaha sesuai kemampuan yang kita miliki, merupakan kunci awal suksesnya usaha tersebut. Dengan kemampuan itu kita dapat menghadapi masalah-masalah yang bisa saja dating.
3) Lokasi, pilih lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau dan ramai pengunjung. Lokasi usaha sangat berpengaruh terhadap kecepatan pengembangan usaha.
4) Promosi, perusahaan perlu diperkenalkan melalui promosi atau pemasaran, minimal melalui tampilan depan yang semenarik mungkin (ada pamphlet, umbul-umbul, spanduk dan lain-lain). Untuk usaha menengah atau besar bisa menggunakan internet, radio, surat kabar dan TV.
5) Brand, meliputi logo dan nama perusahaan merupakan salah satu daya tarik konsumen. Pilihlah nama yang mudah diingat, singkat dan familiar.
6) Membangun system, system yang baik meliputi: manajemen usaha, organisasi dan pengelolaan financial. Jika gagal dapat mengakibatkan bangkrut atau diselewengkan karyawan yang dipercaya.
7) Karyawan, rekrut karyawan yang memiliki keahlian dibidang tersebut. Jumlah karyawan disesuaikan denganjob yang ada, jika ada penambahan karyawan maka disesuaikan dengan pengembangan usaha.
15. Untuk mendukung keberhasilan usaha, apa saja penunjang sukses yang harus dimiliki oleh seorang Entrepreneur? Jelaskan! Jelaskan pula kiat sukses Bill Gates di bidang IT!
Jawab:
Penunjang keberhasilan ada 7:
1) Pengetahuan (Knowledge), yaitu pengetahuan mengenai bisnis yang akan anda bangun.
2) Kemampuan (Eapable), kemampuan atau skill yang anda punyai untuk membangun bisnis tersebut.
3) Pengalaman (Experience),
4) Visi (Vision)
5) Harapan (Hope)
6) Keyakinan (Faith)
7) Kebahagiaan (Happiness)
Prinsip Bill Gates, entrepreneur kelas dunia di bidang Teknologi Informasi:
1) Percaya diri sendiri, yaitu berani mengatakan dan melaksananakan apa yang harus dilakukan.
2) Kerja sama, dengan mitra yang dipercaya bila kesulitan dalam melakukan visi.
3) Focus, terhadap core bisnis yang dijalankan.
4) Melihat peluang, sekecil apa pun dengan prediksi ke depan.
5) Berbagi kemakmuran, yaitu membagi keuntungan dengan karyawan atas kesuksesan yang diraih perusahaan.
6) Belajar dari kesalahan, dengan mengevaluasi sumber penyebab kesalahan tersebut.
7) Memperbaiki kesalahan, dengan solusi yang tepat.
16. Apa saja alat pembayaran yang umumnya digunakan para nasabah bank dalam proses transaksi yang Saudara ketahui? Bagaimana komposisi penggunaanya untuk belanja online? Bagaimana pula untuk membayar tagihan?
Jawab:
Untuk keamanan transaksi, bank menyediakan alat pembayaran untuk berbagai transaksi seperti menyimpan uang, mentransfer dana, belanja online, membayar tagihan dengan kartu kredit dan berbagai aktivitas keuangan lainnya. Proses transaksi dapat dilakukan dengan debit card, SMS banking, internet banking, mobile banking, phone banking, kartu kredit, e-money atau setoran tunai.
17. Bagaimana indicator perbankan yang Saudara ketahui? Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan mikro? Bagaimana komposisi kepemilikan produk-produk perbankan oleh konsumen kelas nengah yang Saudara ketahui?
Jawab:
Gambaran indicator perbankan hingga bulan Maret 2011 yang menunjukkan total kredit yang telah dikucurkan bank, dana pihak ketiga, asset yang dimiliki, jumlah Bank, jumlah kantor bank, bank asing, bank pemerintah dan daerah serta bank local.
Lembaga keuangan mikro (LKM) adalah kredit mikro yang disalurkan melalui lembaga keuangan yang umumnya disebut LKM dan bukan bank atau pun bank perkredritan serta asuransi. Hingga tahun 2010 terdapat 150.000 LKM non Bank, 1706 unit Bank Perkreditan Rakyat dan 175.105 unti koperasi.
Komposisi kepemilikan produk-produk oleh konsumen kelas menengah sebagai berikut:
Produk
Perbankan
|
Kepemilikan
(%)
|
Produk
Simpananan – Tabungan
|
Tidak jelas
|
Kredit
Konsumen – kredit kendaraan bermotor (KKB)
|
55.8
|
Kartu
Kredit
|
40.9
|
Asuransi
– Kesehatan
|
36.2
|
Kredit
Konsumen – Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
|
28.3
|
Produk
Simpanan – Deposito Berjangka
|
15.9
|
Asuransi
– Unit Link/Jiwa
|
Tidak jelas
|
Asuransi
– Mobol/Motor
|
Tidak jelas
|
Asuransi
Pendidikan
|
Tidak jelas
|
Investasi
– Saham
|
11.5
|
Kredit
Konsumen – Refinancing
|
9.9
|
Produk
Simpanan – Giro
|
9.1
|
Investasi
– Reksa
|
8.3
|
Kredit
konsumen – Lainnya
|
5.6
|
Kredit
Konsumen – Kredit Pemilihan Apartemen (KPA)
|
1.3
|
Investasi
– Obligasi (ORI & SUN)
|
0.3
|
Investasi
– Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
|
0.1
|
18. Apa saja kategori usaha yang Saudara ketahui? Jelaskan keuntungan dan kelemahan tiap-tiap kategori usaha tersebut?
Jawab:
Jenis kategori usaha serta kelemahan dan keuntungannya:
1. Usaha perserorangan (Sole Propietorship), merupakan bentuk usaha yang umum dan sederhana, karena pemilik tunggal sebagai pemilik bisnis.
Kelemahan:
Utang menjadi tanggung jawab pemilik
Keterbatasan pendanaan
Keterbatasan manajerial pemilik
Kelanjutan usaha dapat berakhir bila pemiliknya meninggal
Kelanjutan usaha dapat berakhir bila pemiliknya meninggal, palil atau gagal.
Kelebihan:
Mudah dibuat dan dibubarkan
Seluruh laba dapat ditahan pemilik
Sangat fleksibel dalam pengambilan keputusan
2. Persekutuan (Partnership), merupakan bentuk usaha dengan dua pemilik atau lebih.
Kelemahan:
Rentan terhadap konflik pribadi
Sulit dibubarkan
Semua sekutu ikut menanggung utang yang terjadi atau dibuat satu orang
Sulit mengalihkan kepemilikan tanpa seizing sekutu yang lain
Keuntungan:
Mudah dibuat
Sumber investasi dana lebih banyak
Keahlian, pengetahuan dan keterampilannya saling melengkapi.
3. Perseroan Terbatas (Corp Oration), merupakan usaha yang berdiri sebagai legal terpisah dari pemiliknya dan bertanggung jawab atas utang-utangnya sendiri.
Kelemahan:
Sulit dan mahal untuk dibentuk dan dibubarkan
Pajak ganda, yakni dikenakan ke perusahaan dan ke pemegang saham
Pembatasan legal akibat jumlah undang-undang yang banyak
Keuntungan:
Tanggung jawab terbatas pada investasi pribadi di perusahaan (limited liability). Pengadilan hanya dapat menyita dan menjual kekayaan perusahaan tapi tidak dapat menyentuh milik pribadi para investor
Keahlian manajemen yang terspesialisasi
Kapasitas keuangan yang lebih luas
Efek ekonomi positif atas operasi berskala besar.
19. Jelaskan bentuk kepemilikan bisnis yang Saudara ketahui terkait struktur, peraturan dan control kepemilikan bisnis yang Saudara ketahui terkait sruktur, peratuan dan control kepemilikin, pertimbangan pajak, pertanggungjawaban dan kondisi pembukaan maupun penghentian bisnis tersebut?
Jawab:
Bentuk kepemilikan bisnis atau suatu perusahaan tergantung pada bagaimana bisnis tersebut pada awalnya dibentuk. Berikut ini bentuk-bentuk kepemilikan bisnis:
STRUKTUR
|
PERATURAN
& KONTROL KEPEMILIKAN
|
PERTIMBANGAN
PAJAK
|
PERTANGGUNG-JAWABAN
|
MERINGANKAN
PEMBUKAAN & PENGHENTIAN
|
Pemilihan
Tunggal
|
Seorang
pemilik mempunyai control penuh
|
Keuntungan
dan kerugian mengalir langsung kepemilik dan dibebankan rata-rata individual
|
Pemilik
memiliki tanggung jawab tak terbatas terhadap utang bisnis
|
Mudah
untuk membangun namum meninggalkan keuangan personal pemilik dalam risiko.
Pemilik harus menjual keseluruhan bisnis untuk mendapatkan investasi dari
orang lain
|
Perkumpulan
Umum
|
Dua
atau tiga pemilik tiap rekan diberikan control yang sama kecuali jika
penentuan kesepakatan sebaliknya
|
Keuntungan
dan kerugian mengalir langsung ke pemilik dan dibebankan rata-rata ke
individual. Partner membagikan penghasilan dan kerugian sama kecuali jika
penetapan kesepakatan bersama
|
Asset
pribadi dari partner operasi memiliki risiko dari kreditor-kreditor bisnis
|
Mudah
untuk membangun.
Persetujuan
bersama direkomendasikan namum tidak dibutuhkan.
Partner
umumnya harus menjual pembagian mereka dalam bisnis untuk mengganti investasi
mereka
|
Hubungan
Terbatas
|
Dua
atau lebih pemilik partner umumnya tidak berpartisipasi dalam pengelolaan
Sejumlah
pemegang saham terbatas tidak ada batas pada kelas-kelas saham atau aransemen
voting.
Kepemilikan
dan pengelolaan bisnis terpisah.
Para
pemegang saham di korporasi public tidak tercakup di keputusan pengelolaan
harian dikorporasi-korporasi ditiadakan secara pribadi atau tertutup pemilik
lebih suka berpartisipasi dalam pengelolaan bisnis.
|
Sama
dengan hubungan pada umumnya
Keuntungan-keuntungan
dibebankan kembali pada rata-rata individu ketika mereka didistribusikan kepada
investor sebagai deviden
|
Partner-partner
tentunya hanya bertanggung jawab untuk sejumlah investasinya
Kewajiban
investor terbatas atas jumlah investasinya
|
Sama
dengan hubungan pada umumnya
Beban
dan kompleksitas penggabungan berbeda dari Negara ke Negara dalam hal harga
didapat dari perspektif pajak.
Pada
korporasi public, pemegang saham dapat jual sahamnya di pasar terbuka.
Pada
korporasi privat, para pemegang saham harus mendapatkan pembeli sahamnya
untuk mengganti investasi mereka
|
20. Jelaskan perbedaan karakteristi ekonomi baru dibandingkan dengan ekonomi lama!
Jawab:
Ekonomi baru merupakan inovasi dari ekonomi lama, karena terpengaruh inovasi dari jaringan, telekomunikasi dan teknologi lainnya. Karakteristik ekonomi baru menjadi berbeda dengan ekonomi lama atau ekonomi sebelum internet dalam berbagai hal. Selain lebih cepat dan dinamis, ekonomi baru lebih bergantung pada penggunaan informasi untuk memperoleh keuntungan yang lebih pula. Itu sangat berbeda dengan ekonomi lama atau system tradisional.
0 Response to "Tugas Entrepreneur Bab 4 Lengkap"