Judul: Penyampaian Pesan Persuasif untuk Penawaran Produk Kepada Pihak
Pelanggan, Pemakai Dapat Menggunakan Media-Media Surat, Pidato/Lisan
Secara Persuasif
A. Pendahuluan
Persuasif merupakan bagian dari kehidupan manusia seetiap hari, oleh karena itu kita perlu memahami data menguasai persuasi baik teoritis maupun peraktis karena itu merupakan kebutuhan yang tak bisa ditunda.
“Anda hidup dalam sebuah dunia yang sarat dengan kata. Anda digempur terus oleh pesan-pesan yang dirancang untuk mempengaruhi Anda. Para pemasang iklan menganjurkan agar Anda membeli produuk-produk mereka. Para pengkhotbah menekankan perlunya mengubah cara hidup Anda. Para instruktur berusaha membujuk Anda untuk memilih studi yang sesuai dengan keahliannya. Para pengusaha menjajakan kepada Anda untuk memilih jasa dan produk mereka. Sebaliknya, Anda juga berusaha sebisa mungkin, membentuk rekaman menanggung beban keperluan rumanh tangga. Anda berusaha meyakinkan orangtua agar meminjamkan Anda kendaraan keluarga. Anda juga membujuk teman kencan Anda suapaya bertindak sesuai harapan Anda”.
Di dalam kutipan diatas, semua melakukan bujukan untuk menaklukkan lawan Anda atau pendengar Anda atau komunikan Anda, dll.
Peran membujuk atau dikenal dengan persuasive itu sudah menjadi kebutuhan kita semua.
Ronald L. Applbaun menulis bersama Karl W. E Anatol tentang definisi dari persuasf ini, antara lain:
“Persuasif adalah proses komunikasi yang kompleks ketika individu atau kelompok mengungkapkan pesan (sengaja atau tidak sengaja) melalui cara-cara verbal dan nonverbal untuk memperoleh respon tertentu dari individu atau kelompok lain”.
Bettinghouse memberikan definisi persuasife antara lain:
“Persuasif adalah proses komunikasi yang dirancang untuk mempengaruhi orang lain dengan usaha mengubah keyakinan, nilai atau sikap mereka”.
Winston Brembeck dan William Howell menulis juga antara lain:
“Persuasif adalah usaha sadar untuk mengubah pikiran dan tindakan dengan memanipulasi motif-motif orang kearah tujuan yang sudah ditetapkan”.
Definisi khusus juga ada minimal dua manusia atau kelompok yaitu:
1. Persuader (yang member persuasi/sumber)
2. Persuade (khalayak yang dipersuasi)
Di dalam kegiatan persuasi bukan saja penyampaian pesan dan penerima pesan, tetapi ada unsure yang lebih kuat lagi yaitu: ada kecenderungan yang kuat sekali dari sumber. Komunikasi yang menggunakan persuasi ini tiddak saja komunikasi linear, kobi luru tetapi cinculan, yang sangat memperhatikan umpan balik, konteks dan aktivitas penerima pesan.
B. Tujuan Komunikasi Persuasi
Tujuan komunikasi persuasi ini antara lain:
1. Penggunaan pendekatan psikologis, kejiwaan, tidak asal-asalan, tidak kasar atau arogan.
2. Untuk mempengaruhi komunikan (penerima pesan).
3. Pelaksanaannya tetap menggunakan proses komunikasi, meskipun ditunjang oleh unsure psikologi.
Di dalam komunikasi persuasi, proses komunikasinya antara lain menggunakan trik-trik komunikasi sebagai berikut:
1. Komunikasinya lisan.
2. Pelajari dan pengaruhi emosi khalayak (public) (bila ditempat terbuka).
3. Pelajari rasio khalayak (public) bila anda sampaikan diruang tertutup.
Unsur yang digunakan juga bisa menggunakan unsure AJDDA atau AW SVA
Attention, Need, Satisfaction, Visualization, Acction.
Cara penyampaian pesan persuasi tidak berbeda dengan cara berpidato, dimulai dengan:
1. Tunjukkan judul
2. Pembukaan
3. Ilustrasi
4. Isi
5. Kesimpulan
6. Saran-saran
C. Penerapan pesan Persuasif
Penerapan pesan persuasif ini bisannya ditujukan kepada para komunikan, khalayak atau kepada turnty key public yang anda telah ketahui.
D. Media Komunikasi Persuasi
Media komunikasi dapat menggunakan:
1. Lisan (pidato)
2. Surat kepada relasi Anda
3. Surat singkat (memo/memorandum) kedalam untuk karyawan sendiri.
4. Menggunakan model surat penawaran, bila ditunjukan kepada konsumen, pelanggan atau calon keduanya.
0 Response to "Komunikasi Bisnis Pertemuan 7"