·
Menurut Scott m. Cutlip, Alee H. Center dan Glen
M. Broom (2000), dalam bukunya Effective
Public Relation definisi PR, yakni: Public
Relation is the management function which evaluate public attitudes, identifies
the policies and procedures of an individual or an organization with the public
interest, and plans and executes a program of action to earn public
understanding and acceptances (Public
Relation adalah fungsi manajemen yang menilai sikap-sikap public,
mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur dari individu atau organisasi
atas dasar kepentingan public dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian
dan pengakuan public).
“Dari
definisi diatas, dapat saya simpulkan penilaian khalayak tergantung
peran PR, sehingga PR diharapkan untuk dapat memperoleh pengertian dan citra
yang baik dari public.”
·
PR is the
distinctive management function which help establish and mutual lines of
communications, understanding, acceptance and coorperation between organization
and with its public (PR adalah fungsi managemen secara khusus yang
mendukung terciptanya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan,
kerjasama antara organisasi dan berbagai publiknya) (Cutlip, Centre dan Broom.
2000).
“Dari
definisi diatas, dapat saya simpulkan peran PR diharapkan agar dapat menciptakan
terjadinya pengertian antara organisasai dan khalayak sehingga dapat memperoleh
kerjasama yang baik dari antara organisasi dan khalayak.”
·
Menurut Denny Grisworld (Wilcox, dkk. 2006), Ibu
Publick Relation, editor PR News, PR is the management function which
evaluates publick attitudes, identifies the policies and procedures of and
individual or an organization with the public interest and olans and executes a
program of action to earn public understanding and acceptance (PR adalah fungsi
manajemen yang mengevaluasi public, memperkenalkan berbagai kebijakan dan prosedur
dari suatu individu atau organisasi berdasatkan kepentingan public, dan membuat
rencana, serta melaksanakan suatu program kerja dalam upaya memperoleh pengertian
dan pengakuan public).
“Dari
definisi diatas, dapat saya simpulkan peran PR agar dapat menyampaikan dengan baik
kebijakan kebijakan serta prosedur dari suatu individu atau organisasi kepada khalayak
sehingga dapat memperoleh kerjasama yang baik dari antaraorganisasi dan khalayak.”
·
Menurut J.C Seidel, PR adalah proses kontinu dari
usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill
(itikadbaik) dan pengertian dari pelanggan, pegawaidan public yang lebih luas kedalam
mengadakananalisis, sedangkan keluar memberikan pernyataan-pernyataan.
“Dari
definisi diatas, dapat saya simpulkan PR adalah proses manajemen yang
berkelanjutan agar dapat memperoleh goodwell
(itikadbaik) agar dapat mendapatkan pengertian dari pelanggan, pegawai dan khalayak.”
·
Menurut W. Emerson Reck, PR adalah pertama, lanjutandari proses pembuatan kebijaksanaan,
pelayan dan tindakan bagi kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok
agar individu atau lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill (itikad baik) dari public. Kedua, pembuatan kebijaksanaan,
pelayanan dan tindakan untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang
menyeluruh.
“Dari definisi diatas, dapat saya simpulkan
PR adalah proses pembuatan kebijakan yang dapat diterima baik oleh pelanggan,
pegawai dan khalayak untuk memperoleh kepercayaan dan goodwill (itikad baik).”
·
PR adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian
public yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan public terhadap suatu
individu atau organisasi/perusahaan.
“Dari definisi diatas, dapat saya simpulkan
PR proses penciptaan pengertian yang dapat diterima baik oleh pelanggan, pegawai dan khalayak untuk memperdalam kepercayaan
terhadap suatu individu/perusahaan.”
·
PR is a
distinctive management function which help establish and maintain mutual line
of communications, understanding, acceptamce, and coorperation between and
organization and its publics; involves the management of problems or issue;
helps management to keep informed on and responsive to public opinion; define
emphasizes responsibility of management to serve the public interest helps
management keep abreast of and effectively utilize change, serving as early
warning system to help anticipate trends, and uses research and sound and
ethical commucation techniques as its principal tool’s (PR merupakan fungsi
manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara arus komunikasi,
pengertian, dukungan, serta kerjasama suatu organisasi atau perusahaan dengan publiknya.
Dan ikut terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen; PR
membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini
public. PR secara efektif membantu manajemen memantau berbagai perubahan)
(Fraser P. Seitel, 2001).
“Dari definisi diatas, dapat saya simpulkan
PR adalah proses menciptakan dan memelihara komunikasi internal (dalam perusahaan)
atau pun eksternal (luar perusahaan) serta mengklarifikasi masalah dan isu-isu
yang ada sehingga layak untukditerima khalayak.”
·
Menurut Byron Christian, PR merupakan suatu usaha
sadar memotivasi terutama melalui komunikasi agar orang-orang terpengaruh,
timbul pikiran yang sehat terhadap suatu organisasi, memberi rasa hormat,
mendukung dan memberi kesadaran dengan berbagai cobaan dan masalah.
“Dari definisi diatas, dapat saya simpulkan
PR adalah upaya sadar untuk memotivasi pegawai agar dapat bekerja dengan bersemangat.”
“Berdasarkan definisi-definisi Public
Relation diatas, dapat saya simpulkan Public
Relation adalah sebuah profesi dimana ia berperan sebagai penghubung antara
suatu individu atau organisasi dengan khalayak. Dimana Public Relation diharapkan dapat mengklarifikasi berbagai masalah
dan isu-isu yang ada, baik masalah internal atau pun eksternal sehingga dapat
disampaikan menjadi berita yang layak untuk disampaikan kepada khalayak.
Menngemas pesan secara sederhana dan mudah di mengerti oleh khalayak. IntinytaPR
adalahgood image (citrabaik), goodwill (itikadbaik), mutual understanding (salingpengertian).
Mutual confidence (salingmemercayai),
mutual appreciation (salingmenghargai),
tolerance (toleransi).”
0 Response to " Definisi-defisi PR menurut para ahli"