Iklan
Daya tarik seks menggunakan model dengan atraktif dengan pose yang provokatif.
Meskipun demikian daya tarik seks akan mendapatkan tanggapan negatif jika tidak
sesuai dengan materi yang di iklankan. Iklan dengan daya tarik seks itu
cenderung dihindari oleh orang tua yang mempunyai anak kecil, yang berakibat
iklan itu tidak di tonton. Lebih dari itu iklan daya tarik seks sering kali
melanggar etika. (suyanto : 2008:23). Daya tarik seksual secara khusus di definisikan
bedasarkan pesan yang ditonjolkan secara
jelas (misalnya : nudity atau ketelanjangan atau decorative models ) pada
respons dari penerima pesan atau informasi iklan (Reichert dan Ramirez, 2000 dalam sulaksono, 2008:11),
1. Nudity
( ketelanjangan ). Mengacu pada jumlah
dan gaya berpakaian yang di kenakan oleh model – model dalam iklan, dan juga
langkah yang progresive yang mengarah pada ketelanjangan ( misalnya mengacu
pada pose tertentu dan mempengaruhi
kesan pemikiran konsumen, dan menampakan hanya bagian tubuh tertentu saja, dan
bahkan nude telanjang (reichert, 2003 dalam sulaksono, 2008:12)
2. Seksual
behavior (perilaku seksual). Merupakan satu perilaku individual dan seksual
yang berhubungan dalam pribadi seseorang, termasuk godaan, kon tak mata,
pengambilan sikap, dan gerakan (bahasa tubuh, komunikasi lisan non verbal)
interaksi seksual antara dua individuatau lebih orang – orang pada umumnya
termasuk memeluk, mencium, dan wujud – wujud lain yang lebih intim dari
perilaku seksual ( reichert, 2003 dalam sulaksono, 2008:12).
3. Sexual
embeds. Merupakan isi yang menafsirkan sebagai bentuk kecil dan informasi
seksual. Contohnya seperti bagian tubuh yang terbuka, objek yang jelas tidak
seksual dapat berati juga bagian tubuh seksual dan tindakan – tindakan seksual,
serta citra – citra kecil dari bagian tubuh dan orang-orang (reichert,2003
dalam sulaksono 2008:12)
4. Sexual
innuedo sendiri merupakan ekspresi secara tidak langsung yang berimplikasi
dengan halus (www.yourdictionary.com dalam sulaksono 2008:13). Jadi, sxual
innuendo in bisa dikatakan sebagai sindiran halus yang berisi hal- hal seksual.
5. Sexual
referens. Merupakan gambaran dan kalimat mengacu pada sex atau menggerakan
pikiran tentang sex. Bisa secara implilist atau ekspilist, visual atau verbal.
Sexual referens didalam advertising merupankan gambaran dan kalimat mengacu
pada sex atau menggerakan pikiran tentang sex. Bisa secara visual atau verbal.
6. Sexual
positioning . mengacu pada pose atau gerakan-gerakan yang didesrepsikan untuk
menimbulkan hasrat atau keinginan seksual
pada diri sendiri atau orang lain.
7. Sexual
explicit. Adalah seksual yang dipersepsikan secara ekspilist atau tegas dan
jelas
Sexual preference . mengacu pada arti kegiatan atau
kesempatan dalam pemilihan suatu hal yang memiliki atau mengandung
keseksualitasan (sulaksono,2008:13)
0 Response to "Iklan Daya Tarik Sex"